(Review) I Want to Eat Your Pancreas

by - September 02, 2017


Judul Asli: 君の膵臓を食べたい (Kimi no Suizo wo Tabetai)
Judul Terjemahan: I Want to Eat Your Pancreas
Penulis: Sumino Yoru
Genre: Romance
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Haru Media
ISBN: 978-602-6383-14-3
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 308 halaman
Cetakan: 1
Terbit: Maret 2017
Harga: Rp 79.000,00
Rating: 4 of 5



       Ohayou mina-san, saya akan mereview sebuah novel yang mungkin kalian sedikit asing dengan pengarangnya. Novel ini merupakan J Literature atau Japanese Literature besutan Penerbit Haru. Novel ini merupakan novel pertama yang saya baca dari Penerbit Haru dan membawa rasa penasaran yang besar karena saya dengar doramanya sudah keluar. Ini merupakan novel debut pertama dari Sumino Yoru. Yuk kita mulai reviewnya mina-san~

Blurb:
Aku menemukan sebuah buku di rumah sakit.
Judulnya Cerita Teman si Sakit
Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana aku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku harian rahasia pemiliknya.

Namun gadis itu tidak seperti orang sakit.
Dia seenaknya sendiri, dia mempermainkan perasaanku, dia suka menggodaku.
Dan dia... mungkin dia menarik hatiku.

Review:
       Dari segi cover, terlihat sangat manis dengan gambar buku catatan dan sebuah ponsel lipat yang cukup sering ditemukan di Jepang, tampak layarnya yang menuliskan judulnya dalam bahasa Jepang. Dipadukan dengan kelopak sakura yang berjatuhan memberikan kesan manis dan romantis, sesuai dengan temanya. Sangat khas kisah romansa yang lembut. Kontras dengan judulnya yang sedikit mengerikan.

       Cerita ini berpusat kepada tokoh "Aku" dan Sakura sebagai protagonis. Penokohan yang disajikan sangat baik dan kita dapat mengetahui progres "aku" setelah bertemu dengan Sakura dan perubahan apa saja yang dialaminya. Karakter yang disajikan sangat umum dan khas kisah romansa, persahabatan dan kita juga selalu disajikan fakta bahwa Sakura akan meninggal. Hal ini disinggung beberapa kali oleh penulis dan membuat kita tidak ingin dia meninggal. Novel ini memiliki akhir yang cukup mengejutkan dan bagi kalian yang meremehkan novel ini, sebaiknya kalian bacalah terlebih dahulu karena kalian akan digiring oleh penulis dengan baik. Penulis sangat mahir menciptakan rollercoaster dalam ceritanya dan berhasil membuat saya membeku untuk beberapa saat karena syok dan kemudian menarik nafas yang terasa menyesakkan bagi saya.

       Jika boleh disimpulkan novel ini tanpa cela sama sekali. Saya merasa bersyukur membacanya dan tidak menyesali sama sekali. Selain bahasa terjemahan yang mudah dimengerti, saya sangat terhibur oleh gaya penulis menceritakan Sakura melalui tokoh "aku". Bisa saya katakan bahwa novel ini tanpa cela sama sekali kecuali ada beberapa bagian dimana "aku" harus bertengkar dengan teman sekelas Sakura. Saya merasa bahwa tokoh "aku" kurang tegas dalam bertindak. Selebihnya, bagi saya novel ini pantas untuk dibaca dan sangat direkomendasikan.

               "Berbeda denganku, gadis itu bagaikan kapal pemecah es yang membuka jalannya sendiri. Jadi, tidak bijaksana jika kapal yang terbuat dari rumput ini menghadang laju kapal pemecah es tersebut." Halaman 25

Arigatou mina-san, mata ashita ne~

You May Also Like

2 komentar

  1. Novelnya seru n bagus sama seperti animenya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konichiwa kak Agni Isla,
      Terima kasih atas komentarnya 🙇🏻‍♀️

      Hapus