(Review) 7 Tahun Kegelapan

by - April 02, 2021


Judul Asli: 7 년의 밤 (7 nyeon-ui bam)
Judul Terjemahan: 7 Tahun Kegelapan
Penulis: Jeong You-Jeong
Alih Bahasa: Iingliana
Desain Cover: Martin Dima
Genre: Thriller
Jenis: Korean Literature
Penerbit: Penerbit Gramedia Psutaka Utama
ISBN: 9786020646602
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 560 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: November 2020
Harga: Rp 139.000,00
Rating: 4 of 5

    Hisashiburi mina-san, lama tidak berjumpa. Lama menimbun buku karena slump akhrnya saya berhasil menyelesaikan satu buku tebal dengan genre thriller, crime. Kali ini bukan judul Jepang, namun Korea. Tentunya ada alasan besar mengapa saya membeli buku ini, karena saya yakin buku ini sangat bagus. Yang membuat saya lebih yakin karena penulis buku ini adalah Jeong You Jeong. Mari kita mulai reviewnya.

Blurb:
Seorang anak perempuan ditemukan tewas di Danau Seryeong,
waduk yang terkenal angker di sebuah desa terpencil di Korea.
Ayah korban dan dua petugas keamanan waduk masing-masing
menyimpan rahasia tentang malam kematian anak itu. Sementara
polisi mulai melakukan pengusutan, ketiga pria tersebut juga
berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi tanpa
membongkar rahasia gelap mereka sendiri.

Setelah bentrokan terjadi di waduk yang mengakibatkan tragedi
massal, salah satu petugas keamanan tersebut ditahan atas
tuduhan pembunuhan.

Selama tahun-tahun berikutnya, Choi Seo-won hidup di balik
bayang-bayang kejahatan ayahnya yang mengejutkan. Ke mana
pun ia pergi, seseorang selaly mencoba menguak identitasnya
sebagai anak seorang pembunuh. Ketika suatu hari ia menerima
paket yang konon akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi
di Danau Seryeong, Seo-won menyadari bahwa permainan 
mengerikan yang dimulai tujuh tahun lalu...belum berakhir.

Review:
       Cover Seven Years of Darkness ini di dominasi warna hijau dan hitam. Tampak pemandangan seperti rawa dari pada danau, menurut saya pribadi. Namun, kesan mistis sangat terpancar pada novel ini. Terdapat lampu sorot mobil pada novel ini yang semakin memberikan rasa penasaran. Suasana hujan membuat novel ini semakin terlihat mengerikan serta ilustrasi dataran tinggi seperti bukit dan danau melengkapi cover dengan suasana misteri yang mencekam, mengingatkan saya pada novel sebelumnya yaitu Good Son.

        Novel ini memiliki alur maju namun terasa lambat membuat novel Seven Years of Darkness memiliki jumlah halaman yang lebih banyak dari pada Good Son. Sama halnya dengan Good Son yang didominasi deskripsi, Seven Years of Darkness pun demikian hal ini dikarenakan penulis menjelaskan latar belakang keluarga masing-masing dan kronologis kejadian yang nantinya membantu kita untuk menilai dan terjun ke dalam karakter yang ada di dalm novel. Latar yang berada di dalam cerita terasa hidup, Jeong You Jeong berhasil mendeskripsikan latar dengan baik sehingga berhasil membuat saya merasakan betapa gelap, dingin dan mengerikannya desa Seryeong. Tak hanya desa Seryeong, karena cerita ini juga berpusat di desa Mercusuar. Beruntungnya pada bagian belakang novel terdapat gambaran desa Seryeong dan desa Mercusuar. Perkembangan karakter yang ada di dalam cerita ini membuat saya bergidik ngeri, bagaimana tidak. Saya seperti membaca Absolute Justice versi Korea. Tokoh utama dalam cerita ini yaitu Choi Seo-won terasa sangat dinamis begitu pula dengan tokoh lainnya dikembangkan dengan baik. Amanat yang diberikan sangat jelas, awalnya saya menolak namun hingga akhir, saya menerima pemikiran penulis yang realistis bahwa di dunia ini tidak ada yang 100% benar dan 100% salah, melainkan keabu-abuan, penulis bahkan menyebut novel ini "Daerah Abu-abu". 

      Bagian yang menarik pada novel ini adalah bagiamana penulis berhasil mengemas "daerah abu-abu" dan menampar kita dengan realita. Bahkan penulis berhasil membuat saya mempertanyakan sanksi sosial. Novel ini memang memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikannya, namun hal ini setimpal dengan perkembangan karakter yang diberikan. Penulis berhasil mengemas kasih sayang keluarga, kriminal, psikopat, balas dendam dan sebuah pengampunan dengan baik. Banyak pesan yang sebenarnya bisa kita dapatkan dari masing-masing tokoh yang ada dalam Seven Years of Darkness dan bisa dijadikan sebagai bahan introspeksi. Jeong You Jeong juga melakukan riset tentang diving. Saya seperti terseret ke dalam arus yang ada di desa Seryeong, terasa gelap dan mengerikan di awal namun semkin menuju ke akhir, semakin saya mengetahui arti kasih sayang orang tua. Sungguh, saya merasa takjub dengan kemampuan beliau mengemas novel ini. Ending novel ini pun berhasil membuat saya lega.

            Novel ini saya rekomendasikan untuk para fans Jeong You Jeong, untuk mina-san yang merindukan Good Son, namun mengharapkan kesan yang berbeda. Para penikmat cerita misteri kriminal dan mina-san yang menyukai cerita beralur lambat namun dalam, novel ini adalah jawabannya. Meskipun dibandrol dengan harga yang tidak terlalu murah, yakni Rp 139.000,00 namun novel ini berhasil menyeret perasaan dan berhasil membuat mina-san mempertanyakan banyak hal. Dengan halaman setebal 560 halaman, saya rasa sebanding dengan harga novel ini apalagi berasal dari penulis sekelas Jeong You Jeong. Sekian review dari saya, semoga bisa membantu mina-san. Sampai jumpa di review lainnya. Mata Ashita ne~

Namun ada satu hal yang tidak cocok dalam spekulasi ini. Oh Yeong-je sudah tewas tujuh tahun lalu. Seluruh dunia tahu ia tewas di tangan Ayah. Halaman 60

You May Also Like

0 komentar