(Review) Ferris Wheel At Night

by - Juni 01, 2023

 


Judul Asli: 夜行観覧車 (Yakokanransha)
Judul Terjemahan: Ferris Wheel At Night
Penulis: Minato Kanae
Penerjemah: Andry Setiawan
Penyunting: Prisca Primasari
Penyelaras Aksara: Lovita Cendana
Desainer Sampul: @bintorboy
Penata Sampul: @mnefend
Genre: Mystery, Thriller
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 9786237351801
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 428 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: September 2021
Harga: Rp 115.000,00
Rating: 4 of 5

        Konichiwa mina-san apa kabar? Mina-san, kali ini saya akan mereview novel karya Minato Kanae-sensei. Ada mina-san yang bisa menebak novel Minato-sensei mana yang belum saya review? Ya, kita akan mereview novel Ferris Wheel At Night. Salah satu novel yang saya lewatkan selama 2 tahun terakhir. Mari kita mulai reviewnya mina-san.

Blurb
Seorang kepala keluarga di sebuah perumahan elite
mati terbunuh.
Sang istri menyerahkan diri ke polisi.

Dengan ayah sebagai korban dan ibu sebagai tersangka,
bagaimana mendefinisikan anak-anak mereka;
anak korban pembunuhan atau anak pembunuh?

Apa peran para tetangga setelah kasus terjadi?

Lalu, yang terpenting, mengapa ada insiden seperti ini?

Blurb

        Desain cover dari novel Ferris Wheel At Night memiliki latar berwarna hitam dengan ilustrasi siluet wanita berlatar senja dan beberapa clue dalam cerita. Font judul, nama penulis dan judul asli dibentuk vertikal yang menurut saya unik dan memberikan kesan baru, berbeda dengan desain cover novel Minato Kanae yang lain sehingga memberikan aura yang berbeda. Font yang dipilih juga mudah dibaca dan tentu saja karena latarnya hitam, siluet perempuan pada bagian cover menjadi highlight novel ini.

        Alur Ferris Wheel At Night memiliki alur maju dengan sudut pandang yang berubah-ubah berdasarkan sudut pandang tetangga Takahashi dan masalah pada masing-masing keluarga tersebut. Tokoh pada novel Ferris Wheel At Night adalah tokoh-tokoh paling menyebalkan. Mengapa? Nanti akan saya beri tahu. Tema yang diangkat Minato-sensei sekali lagi adalah keluarga dan psikologi orang dewasa maupun anak-anak. Amanatnya lebih kepada setiap anak bisa menjadi apa yang mereka inginkan terlepas dari apa keinginan orang tua dan agar orang tua terlepas dari gengsi hingga membanding-bandingkan anak. Yah, tema yang khas Minato-sensei.

        Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa tokoh novel Ferris Wheel At Night adalah kumpulan tokoh paling menyebalkan yang pernah saya baca dan tentu membuat saya bersungut-sungut setiap lembar halamannya. Saya tidak akan menyebutkan siapa tokoh yang paling saya sukai kali ini, tapi tokoh yang paling saya benci adalah Endou Ayaka. Tokoh-tokoh dalam Ferris Wheel At Night sangat realistis dan merupakan kumpulan dari sikap negatif manusia. Saya sangat suka ending novel ini karena setiap tokoh digambarkan mengalami perubahan. Sekali lagi Minato-sensei memberikan ending yang mengharukan dan menunjukkan pentingnya keluarga. Saya seolah dibawa naik rollercoaster dan hingga halaman terakhir, saya masih berdebar karena emosi meskipun ending tersebut sangat baik menurut saya. Lalu mengapa judulnya Ferris Wheel At Night? Mina-san akan tahu alasannya ketika membaca novel ini.

        Novel Ferris Wheel At Night saya rekomendasikan untuk mina-san yang menyukai novel thriller Jepang. Mina-san yang menyukai novel yang berkaitan dengan  keluarga, tentang dunia anak dan parenting namun dibungkus cerita thriller dan misteri yang seru. Perlu saya ingatkan juga mina-san bahwa novel ini memiliki rate 17+. Untuk novel seharga Rp 115.000,00  saya rasa sangat murah dibanding dengan pengalaman seru ketika membaca novel ini. Banyak nilai-nilai yang bisa kita petik dari novel ini, sehingga harga Rp 115.000,00 tidaklah seberapa bagi saya. Saya jamin, tidak akan ada penyesalan setelah membaca novel ini. Sekian review dari saya, semoga bisa membantu mina-san. Sampai jumpa di review lainnya. Mata Ashita ne~

"Penyakit tanah miring." Halaman 404

You May Also Like

0 komentar