Konbanwa mina-san, setelah post tentang penerimaan novel Another vol 1 dan 2, saya akan mereview novel Another vol 1 terlebih dahulu karena novel ini saya baca habis selama 2 hari. Mungkin karena saya sangat malas membaca sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Jadi, karena saya merasa bahwa review saya menyedihkan selama beberapa kali melakukan review pada novel dengan tidak jarang menyajikan spoiler yang mungkin menyebalkan untuk kalian. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jadi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan yang terbaik.

Blurb:

       Musim semi tahun 1988, Sakakibara Kouichi harus pindah sekolah ke SMP Yomiyama Utara dan masuk kelas 3-3. Namun, kelas 3-3 tampak begitu ketakutan akan sesuatu hal yang tidak bisa dia jelaskan. Ingin tahu apa yang membuat mereka ketakutan, Sakakibara mencoba mendekati Misaki Mei. Namun, tanpa dia sadari... dia melakukan kesalahan. Kesalahan besar yang membuat teror dan kengerian mulai merebak.

Review:

    Pendapat saya tentang novel ini adalah novel misteri dengan campuran gore yang luar biasa menarik. Dari sisi deskripsi yang jelas, alur cerita yang jelas dan salah satu faktor pentingnya adalah cover yang memberikan kesan ngeri, namun juga manis secara bersamaan ketika melihat warna merah darah, marun dan bata. Tokoh yang digambarkan dalam cerita juga terbangun dengan baik terutama pada bagian hero dan heroine. Perkembangan karakter hero yang bagi saya menyebalkan membuat saya sedikit benci. Mungkin info ini sudah umum bagi kalian pecinta anime atau mungkin otaku seperti saya, novel ini pernah dijadikan anime. Another Vol. 1 ini mewakili episode 1-5 dan setengah bagian episode 6 pada animenya. 

      Suasana yang disajikan pada novel Another vol 1 ini hanya satu, yaitu ngeri. Pada awal cerita rasa ngeri itu belum terasa, namun penulis dengan pandai membuat emosi terasa mengalir. Rasa ngeri yang diciptakan penulis sama sekali tidak terkesan dipaksakan. Bahkan rasa gore yang disajikan tidak membuat mual, seolah kita ditarik ulur oleh cara penulis menyajikan bumbu gore pada setiap bagian.

    Setelah membaca novel Another vol 1, sebagai pembaca saya belajar bahwa rasa penasaran berlebihan itu tidak baik, menyembunyikan sesuatu juga tidak baik dan sebagai penulis amatir, saya belajar bagaimana mendeskripsikan kejadian mengerikan dalam bentuk kalimat.

     Sebenarnya, hanya Another saja karya Ayatsuji Yukito-sensei yang saya ketahui sehingga saya tidak bisa terlalu banyak berkomentar, namun saya bisa pastikan bahwa Ayatsuji-sensei merupakan orang yang cerdik. Beliau memadukan genre misteri, gore dan fantasy, supranatural sehingga pembaca sulit mengalihkan perhatiannya dari buku karya sensei ini.

"Orang matinya siapa?" Halaman 227