(Review) Kotenbu Series 3: The Kudryavka Sequence
Judul Asli: クドリャフカの順番 (Kudryavka no Junban)
Judul Terjemahan: Kudryavka Sequence
Penulis: Yonezawa Honobu
Genre: Mystery
Genre: Mystery
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Haru Media
ISBN: 978-602-6383-39-6
Ukuran: 13x19 cm
ISBN: 978-602-6383-39-6
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 392 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: Januari 2019
Terbit: Januari 2019
Dou mina-san, hisashiburi. Maaf karena Cheer boy masih belum bisa saya review karena mendekam dalam rak buku saya dengan tenang dan masih dalam keadaan tersegel. Karena Hyouka 3 sudah saya buka, alasannya saya ingin mengecek apakah saya mendapat tanda tangan Yonezawa-sensei. Tentu saja setelah saya membuka segel buku, saya tidak bisa meninggalkannya tanpa dibaca karena moto saya tentang buku yang sudah saya beli adalah membuka segel berarti membaca. Jadi, hari ini kita review Kudryavka dulu ya?
Blurb:
Buku ketiga seri Hyouka!
Akhirnya Festival Budaya yang dinantikan pun tiba. Namun, masalah besar terjadi dalam Klub Sastra Klasik. Gara-gara sebuah kesalahan, antologi Hyouka dicetak terlalu banyak.
Saat semua oran kebingungan memikirkan cara untuk menjual habis antologi itu, sebuah kasus pencurian yang aneh pun terjadi di dalam kompleks sekolah.
Bisakah mereka menjual habis antologi yang kebanyakan itu di tengah riuhnya festival? Apakah Houtarou akan menyelesaikan kasus pencurian kali ini?
Review:
Hyouka 3 Kudryavka Sequence paling tebal diantara Hyouka 1 dan Hyouka 2 Credit Roll of The Fool, hal ini disebabkan karena alur cerita yang cukup panjang yakni dalam masa festival budaya yang dilangsungkan cukup lama. Seperti yang kita ketahui buku ini mengisahkan misteri yang ringan dan persahabatan. Dari segi desain cover yang dibuat sangat unik membuat orang yang baru mengenal Hyouka menerka apa isi buku ini dan korelasinya dengan cover.
Dari segi isi Kudryavka Sequence lebih berisi dari pada novel yang sebelumnya, hal ini dikarenakan halaman novel ini lebih banyak dari pada novel sebelumnya. Tentunya kisah yang diangkat masih tentang misteri ringan khas anak sekolah. The Kudryavka Sequence ini menitik beratkan pada suasana dan peristiwa di festival budaya yang hiruk pikuk, penuh semangat dan intrik yang khas anak muda. Selain itu yang saya dapatkan dari membaca Kudryavka Sequence adalah penekanan pada karakter tokoh yang jelas. Disini kita mendapatkan sudut pandang masing-masing tokoh dan cara pandang mereka terhadap suatu situasi. Tiap tokoh mendapat porsi yang adil menurut saya. Sepertinya Yonezawa-sensei berusaha mengenalkan kita pada karakter masing-masing tokoh utama. Jadi, siapa yang ingin mengenal sisi lain Houtarou Oreki, Chitanda Eru, Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka?
Dari segi isi Kudryavka Sequence lebih berisi dari pada novel yang sebelumnya, hal ini dikarenakan halaman novel ini lebih banyak dari pada novel sebelumnya. Tentunya kisah yang diangkat masih tentang misteri ringan khas anak sekolah. The Kudryavka Sequence ini menitik beratkan pada suasana dan peristiwa di festival budaya yang hiruk pikuk, penuh semangat dan intrik yang khas anak muda. Selain itu yang saya dapatkan dari membaca Kudryavka Sequence adalah penekanan pada karakter tokoh yang jelas. Disini kita mendapatkan sudut pandang masing-masing tokoh dan cara pandang mereka terhadap suatu situasi. Tiap tokoh mendapat porsi yang adil menurut saya. Sepertinya Yonezawa-sensei berusaha mengenalkan kita pada karakter masing-masing tokoh utama. Jadi, siapa yang ingin mengenal sisi lain Houtarou Oreki, Chitanda Eru, Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka?
Untuk harga yang di bandrol untuk Kudryavka Sequence adalah Rp 91.000,00 mungkin akan berbeda jika berada di luar Pulau Jawa, tapi jangan bersedih dan tenang saja untuk novel setebal 392 halaman serta bagi para pecinta Hyouka, khususnya fangirl Houtarou Oreki harga itu sangat sepadan. Terutama cerita ini dikisahkan lebih mendalam dari pada hanya sekadar nonton animenya saja. Sekian review dari saya, mungkin review saya masih sangat buruk bagi kalian tapi saya harap review saya ini dapat membantu kalian meskipun sedikit. Mata ashita~
"....meski aku tidak tahu apa yang ada dalam kamus itu, 'berharap' adalah kata yang lahir dari 'menyerah'." Halaman 348
2 komentar
Min. Review hyouka 4 donk
BalasHapusKonbanwa, sebelumnya terima kasih atas komentarnya. Untuk review hyouka 4 sudah ada dan sudah dapat dibaca pada blog ini. Semoga anda menyukai review saya. Terima kasih banyak. Kore kara mo yoroshiku onegaishimasu m(_ _)m
Hapus