Judul Asli: 夏日的柠檬草 (Xià rì de níngméng cǎo)

Judul Terjemahan: Summer Lemongrass

Penulis: Macchiato

Genre: Romance

Jenis: Mandarin Novel

Penerbit: Haru Media

ISBN: 978-602-52185-0-7

Ukuran: 13x19 cm

Tebal: 396 Halaman

Cetakan ke: 1

Terbit: November 2018

Harga: Rp 109.000,00

Rating: 5 of 5

           Konbanwa mina-san, 3 hari yang lalu saya sudah mereview I Saw The Same Dream Again karya Sumino Yoru. Kali ini saya akan mereview Summer Lemongrass karya Macchiato. Ini M-Novel pertama yang saya baca. M-Novel adalah novel terjemahan dari Mandarin. Sebenarnya novel ini sudah selesai saya baca hari senin sekitar pukul 1 dini hari, tapi karena daya tahan tubuh saya melemah akibat alergi debu, jadi review terpaksa saya delay menjadi hari ini.

Blurb:

Sebenarnya lebih sakit jika kita diam-diam menyukai seseorang? Atau lebih sakit jika kita ditolak oleh orang yang kita sukai?

Aku sudah menyukai ketua kelasku sejak lama. Saat kelulusan sekolah, aku akhirnya menyatakan perasaanku pada cowok itu.

Anehnya, Chen Yi tidak mengatakan apapun. Sampai akhirnya, aku menemukan termos biru miliknya di laci mejaku.

Aku ebgitu berharap ada sesuatu di dalam termos itu.

Nyatanya...kosong!

Aku hanya mendengar suara gemerincing dari lapisan termos. Di kelas yang kosong, suara termos itu terdengar seperti dirinya yang sedang menertawai aku.

Menertawai aku yang terlalu berharap!

Jelas-jelas sudah ditolak seperti ini, kenapa masih terus ingin mengejarnya dan terus berharap?

Jatuh cinta itu seperti sedang berjudi. Siapa yang terlebih dahulu mencinta, maka harus mengambil risiko untuk tidak dicintai.

Review:

         Seperti yang saya katakan tadi bahwa Summer Lemongrass ini adalah Mandarin Novel pertama yang saya baca dan menimbulkan bekas di hati saya. Ketika membaca novel ini ada rasa manis yang menyelimuti perasaan saya. Karena novel ini ditulis berdasarkan cinta pertama dari penulis yang akrab dengan semua orang. Ada yang memilih mengatakan dan ada yang memilih untuk memendam. Selain itu tokoh dalam cerita ini membuat kita mengenang kembali masa muda, ketika menyukai seseorang untuk pertama kalinya.

         Buku ini memberikan kita keberanian untuk mengungkapkan perasaan. Memang terkesan bodoh, namun kita tidak akan tahu hasilnya sebelum mencoba. Novel ini juga mengangkat kisah tentang kejujuran, kesetiaan dan kesabaran serta mengajarkan kita agar tidak lari dari masalah.

        Desain cover yang disajikan sangat manis dengan dominan hijau yang membuat perasaan menjadi lebih tenang dan menyejukkan mata. Isi cerita tentang penantian, kesetiaan, melewatkan sesuatu dan penyesalan yang membuat novel ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Konflik yang diangkat sebenarnya sangta umum namun sangat khas dengan dunia remaja yang masih bersekolah. Karakter tokoh yang dibangun terkesan realis. Sekilas tidak ada hubungannya antara judul dan cerita, namun kalian akan terkejut setelah mengetahuinya. Penasaran?

        Novel ini sangat direkomendasikan untuk kalian pecinta genre romance yang tidak hanya membahas tentang kisha cinta, namun juga persahabatan dan pendidikan. Berdasarkan review dan pertimbangan yang telah saya lakukan, saya dengan senang hati memberikan novel ini 5 bintang.

"Kalau dia mengkhawatirkan sesuatu di sini, dia pasti akan kembali." Halaman 189