Konichiwa mina-san, saya kembali dengan review dari M-Novel karya Gu Man dengan judul Boss and Me. Novel pertama dari Gu Man yang pernah saya baca adalah Silent Separation. Sebenarnya ini adalah novel kedua dari Gu Man yang diterjemahkan, Silent Separation adalah novel ketiga, sedangkan novel pertamanya belum pernah saya baca dan saya masih penasaran. Judul novel ketiganya adalah Love O2O. Dari pada saya semakin banyak bicara, mari langsung kita mulai reviewnya mina-san~

Blurb

"Halo Nona Xue Shan Shan. Aku membawakan makan

siang yang telah disiapkan oleh Presdir Feng."

Gara-gara memiliki golongan darah yang unik.

Shan Shan tiba-tiba dipanggil ke rumah sakit.

Shan Shan pun mendonorkan darahnya untuk

adik pemilik Grup Feng Teng, tempatnya bekerja.

Setelah itu, Presdir Feng selalu mengirimkan bekal

makanan. Shan Shan yang tadi sempat terharu oleh

kebaikan bosnya, mulai merasa ada yang tidak beres.

Di saat Shan Shan pikir kiriman bekal itu sudah

berhenti, ia malah dipanggil ke ruangan Presdir Feng.

Gawat! Kenapa Presdir Feng malah mengajak

Shan Shan makan berdua di ruangannya?

Review

       Desain covernya terlihat manis dengan karakter perempuan yang tersipu malu saat makan dan sosok laki-laki yang gagah. Latar identik berwarna merah bata, sangat cantik. Begitu pula dengan desain judul yang menurut saya sangat bagus. Kalau saya perhatikan memang kebanyakan novel karya Gu Man menggunakan warna merah, putih atau merah muda seperti halnya Silent Separation.

       Tiap cerita dibagi banyak bagian hingga bagian 41. Saya menyukai alurnya yang lambat membuat saya cukup santai membaca. Dari awal buku kita sudah dikejutkan dengan telepon dari rumah sakit. Tema yang diangkat romance dengan unsur komedi yang menyenangkan bagi saya. Konflik yang disuguhkan pun bukan konflik yang berat dan terasa nyaman untuk dibaca karena tidak mengundang emosi. Amanat setelah membaca novel ini membuka pikiran saya bahwa masih banyak orang baik diluar sana dengan status tinggi tapi menghargai orang lain. Saya lebih tertarik pada penokohan kedua karakter karena jujur saja kedua tokoh cukup menggelitik dan meninggalkan kesan yang cukup mengena di hati saya. Tokoh Shan Shan adalah sosok yang polos, sederhana dan jujur. Ia tidak memiliki maksud tersembunyi dibalik kata-katanya. Sedangkan sosok Presdir Feng adalah sosok yang memiliki harga diri tinggi, dingin namun usil. Saya rasa kedua tokoh ini memang cocok satu sama lain. Karakter mereka sangat konsisten dan tidak berubah meskipun ada perubahan, itupun tidak terlalu berarti. Bagian serunya adalah ketika beberapa orang menangkap yang disampaikan Shan Shan selalu memiliki makna yang berbeda sehingga menimbulkan rumor. 

      Suasana yang dihasilkan pun membuat saya nyaman dalam membaca. Suasana interaksi antara Shen Shen dan Presdir Feng yang selalu saya tunggu. Bagaimana polos dan sederhananya pikiran Shen Shen dan begitu menyebalkannya sosok Presdir Feng. Jika diperhatikan dengan seksama setiap karya Gu Man yang pernah saya baca seperti Silent Separation selalu memiliki cerita tambahan. Cerita tambahan ini seperti menunjukkan apa yang terjadi kepada para tokoh setelah akhir cerita sehingga saya rasa seperti Gu Man berusaha untuk memuaskan rasa penasaran pembaca tentang kisah masa depan mereka. 

       Untuk kalian yang menyukai novel dengan karakter perempuan yang tidak sok tangguh, novel ini adalah salah satu rekomendasinya. Novel ini juga cocok untuk pecinta romance comedy. Meskipun comedynya cukup sederhana, namun menyenangkan. Saya dapat memastikan bahwa novel Gu Man selalu merupakan novel yang manis. Saya biasanya hanya akan membaca novel misteri dalam jangka waktu yang cepat, namun tidak saya sangka saking menikmatinya saya sampai tiba di bab terakhir meskipun saya sempat berhenti beberapa kali. Novel ini dibandrol dengan harga Rp 91.000,00. Sekian review singkat dari saya. Semoga bermanfaat bagi mina-san. Mata Ashita ne~