Judul Asli: Ppyeo (Bone)
Judul Terjemahan: Bone
Penulis: Mijin Jung
Fotografer: Sunhye Oh
Fotografer: Sunhye Oh
Genre: Romance, Mystery, Thriller
Jenis: K-Iyagi
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-623-7351-28-3
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 300 Halaman
ISBN: 978-623-7351-28-3
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 300 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: Maret 2020
Terbit: Maret 2020
Harga: Rp 99.000,00
Rating: 4 of 5
Konichiwa mina-san, bulan ini saya banyak membaca karena di rumah saja dan jika diperhatikan bulan ini saya banyak mereview novel korea padahal saya jarang sekali membaca novel korea. Novel yang akan saya review ini merupakan novel terjemahan Penerbit Haru. Novel ini merupakan terbitan novel indie dari korea. Yang membuat saya tertarik membeli novel ini adalah genre, konsep yang diambil dan bocoran tetang endingnya yang katanya memiliki unsur iya-misu. Dari pada kita menebak-nebak, mari kita mulai reviewnya~
Blurb
"Bawa uang 500 juta won, atau gadis ini mati."
Dua tahun sudah Hajin menghilang tanpa kabar,
meninggalkan luka yang nyaris tak bisa disembuhkan
dalam diri Junwon.
Akan tetapi, saat Junwon mulai melupakan Hajin dan
melanjutkan hidupnya, dia menerima sebuah paket
dengan surat ancaman. Batas waktunya mendesak,
Junwon harus menemukan Hajin. Jika tidak, sudah bisa
dipastikan dia tidak akan pernah bisa bertemu dengan
gadis itu lagi.
Junwon pun memulai pencariannya, tenggelam dalam
kenangan-kenangannya bersama Hajin....
Review
Cover yang digunakan Penerbit Haru merupakan cover asli dari penerbit koreanya. Tentu saja menurut saya covernya sangat bagus, karena bukan merupakan ilustrasi tapi berasal dari hasil foto Sunhye Oh. Kesan yang sampai kepada saya sangat seram dan entah mengapa membuat saya tidak bisa lepas memandangi covernya. Font yang digunakan untuk judul sangat sederhana, saya pribadi nyaman melihatnya. Entah mengapa saya sangat suka perpaduan warna hitam dan putih dari novel ini.
Novel ini memiliki alur maju dan mundur sehingga terdapat beberapa bagian yang mencoba menceritakan kisah romansa antara Junwon dan Hajin. Karakter Junwon yang tergesa-gesa, emosinya meledak-ledak, mudah terbawa sesuatu sangat berbanding terbalik dengan karakter Hajin yang lembut, stabil dan lebih kalem. Karenanya saya pun setuju jika Junwon dan Hajin memang ditakdirkan untuk saling melengkapi. Latar dari novel ini berada di sebuah rumah yang nuansanya sangat alami. Masih terdapat hutan dan danau. Itu memberikan kesan yang ngeri tapi juga menenangkan. Perpaduan yang pas antara romance dan misteri, sehingga membuat pembaca tidak sepenuhnya tegang. Berbeda dengan saya yang sangat menanti-nanti ketegangan yang dihadirkan dalam novel ini. Saya sedikit geli saat mengetahui betapa bucinnya Junwon, tapi saya memahami juga siapa yang tidak mungkin jatuh cinta pada sosok seperti Hajin.
Novel ini menceritakan tentang perjalanan Junwon yang mendapat paket ancaman untuk menyelamatkan Hajin. Terdapat beberapa bab yang ditandai dengan berapa waktu yang tersisa bagi Junwon untuk mendapatkan uang dan menyelamatkan Hajin. Saya cukup terkejut dengan sikap Junwon yang mengambil resiko begitu besar untuk menyelamatkan Hajin. Saya menikmati novel ini dan tanpa sadar hanya tersisa beberapa lembar. Banyak elemen kejutan pada bagian akhir cerita. Perasaan saya setelah membaca novel ini seperti tersedak, antara marah, sedih tapi tidak sampai keluar sehingga rasanya sama sekali tidak melegakan. Betapa ternyata saya sudah sangat menyayangi sosok Hajin dalam cerita dan begitu merasa sebal dengan sosok Junwon. Ketika saya sadar sepertinya saya terlalu masuk ke dalam cerita. Novel yang singkat rasanya namun, efeknya begitu dalam. Saya sangat menikmatinya, terutama pada bagian akhir. Hanya saja cara Junwon melangkah maju agak tidak terlalu masuk akal bagi saya. Yah, tapi memang begitulah karakter Junwon.
Amanat novel ini tersirat dengan jelas dan tema yang diangkat lebih ke penyesalan jika menurut saya. Banyak kejadian yang kita lewatkan, sesuatu yang sederhana namun ternyata begitu penting dan sangat memengaruhi kehidupan kita suka ataupun tidak. Intinya kita harus lebih memerhatikan sesuatu yang sederhana yang telah kita lewatkan. Untuk kalian para pecinta drama korea, novel ini saya rekomendasikan. Untuk kalian yang tidak suka misteri yang terlalu berat, novel ini dapat kalian nikmati. Selain kedua alasan itu, masih sulit kalian temui novel fiksi fotografi yang hasil jepretannya seindah ini. Novel ini dilabeli usia 17+ jadi mohon kebijaksanaannya dalam membeli dan membaca. Saya sangat suka hasil jepretan Sunhye Oh, sangat indah dan mengerikan. Harga Rp 99.000,00 sangat murah untuk kalian yang menginginkan pengalaman berbeda ketika membaca novel dan merasakan romance-mystery yang segar dengan kisah romansa yang tidak terlalu berlebihan. Sekian review singkat dari saya, semoga dapat membantu mina-san. Mata ashita ne~
"Nanti, kalau kau percaya cinta itu ada kau harus menggilingku hingga menjadi bubuk, lalu memakanku." Halaman 200
0 komentar