(Review) Girls
Judul Asli: 女子(Girls)
Judul Terjemahan: Girls
Penulis: Minato Kanae
Penerjemah: Andry Setiawan
Penyunting: Gita Romadhona
Penyelaras Aksara: Francisca Ratna
Desainer Sampul: @bilalsuryasum
Penata Sampul: rudi
Genre: Drama, Thriller, Mystery
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-623-5467-03-0
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 344 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: November 2022
Harga: Rp 125.000,00
Rating: 4 of 5
Ohayou mina-san, Asako here. Sudah lama tidak bertemu, tidak terasa sudah 2 tahun dan kabar gembiranya saya masih hidup. Saya akan posting jika saya luang ya mina-san, semoga mina-san bisa memaklumi karena kondisi saya yang tentunya berbeda dengan jaman ketika saya kuliah dahulu. Oke mina-san saya akan memulai review novel yang hmmm, mind blowing tentunya dengan konsep yang tidak biasa. Masih genre favorit saya, misteri.
Blurb
Yuki menganggap pengakuan itu sekadar episode untuk
menyombongkan diri, membuat Yuki ingin menyaksikan
yang lebih hebat lagi dari pengalaman si anak pindahan.
Ia tak hanya ingin melihat mayat, ia ingin menyaksikan
proses manusia menyambut ajal.
Di lain pihak, Atsuko yang merasa dirinya lemah,
mengira akan bisa memperkuat hatinya jika mampu
menyaksikan orang yang sekarat, dan mungkin bisa
memperbaiki persahabatannya dengan Yuki.
Tanpa saling tahu, Yuki dan Atsuko menjalankan
rencana mereka masing-masing demi melihat kematian
yang sempurna. Mereka berlomba-lomba mendahului
maut, tetapi tak mengira bahwa keputusan-keputusan
kecil mereka akan memicu reaksi berantai yang perlahan
menjadi tak terkendali....
Review
Okay mina-san seperti sebelumnya ya, saya akan mereview dari segi covernya. Menurut saya pribadi cover novel Girls karya Minato Kanae dengan latar biru mengingatkan saya pada The Dead Return. Tampak ada dua karater gadis SMA yang berambut panjang dan pendek. Karakter kedua gadis yang digambarkan pada cover memberikan kesan misterius dan lebih keseram. Tapi style gambar tersebut mengingatkan saya pada karya Ghibli, entah mengapa. Dari font serta warna font yang digunakan menggambarkan isi buku, genre misteri. Sangat menarik dan tidak membuat kita sebagai pembaca tertipu. Keseluruhan desain cover novel Girl sederhana, namun mengena dan memancarkan aura misteri yang kuat dibandingkan dengan terjemahan sebelumnya yaitu Penance.
Novel ini memiliki alur maju. Sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama. Yang menarik adalah kedua tokoh utama dalam novel ini masing-masing mendapat porsi untuk mendeskripsikan sudut pandang terhadap tokoh-tokoh lain. Oh iya mina-san, tokoh utama dalam cerita ini ada 2 yaitu Yuki dan Atsuko, keduanya adalah teman. Di chapter awal kita digiring dengan opini antara kedua sahabat ini. Tapi, apakah keduanya benar-benar sahabat baik? Yang perlu diacungi jempol adalah perkembangan tiap karakter di novel ini dan masing-masing tokoh memiliki porsi yang pas dan sangat bermanfaat. Tidak ada tokoh yang sia-sia disini. Sepanjang cerita kalian akan dibuat bertanya-tanya tentang apa yang akan mereka lakukan untuk melihat kematian? Apakah benar mereka bersahabat? Dan apakah mereka berhasil? Novel ini juga mengangkat isu sosial di dunia pendidikan, keahlian Minato Kanae-sensei. Amanat novel ini berulang kali ditekankan oleh Yuki, yaitu sistem tabur tuai atau yang kita kenal sebagai hukum karma.
Bagian yang saya suka adalah bagian pembuka yang diawali oleh tokoh yang akan bunuh diri. Pembukaan yang memancing saya untuk mencari tahu apa yang terjadi. Selain itu tokoh dalam novel Girls yang manusiawi dan tema hukum karma yang menarik. Saya sangat suka bagaimana Minato-sensei menyelipkan plot twist yang bertubi di akhir. Saya hanya dapat menebak satu plot twist, saya tidak pernah sangka jika ada lebih dari satu plot twist. Saya juga sangat suka bagaimana saya dibuat berteriak "tidak" ketika salah satu tokoh dalam cerita mengalami sesuatu. Namun, sepertinya dalam novel ini Minato-sensei juga seolah menunjukkan ada campur tangan Tuhan disitu. Saya sangat menikmati waktu saya membaca novel Girls.
Saya merekomendasikan novel ini untuk mina-san yang menyukai Jepang, untuk teman-teman yang menyukai novel yang dekat dengan lingkungan pendidikan dan isu sosial. Mina-san yang menyukai plot twist dan menyukai rasa ngeri seperti yang ditinggalkan Silence karya Akiyoshi Rikako-sensei. Novel ini bisa kalian dapatkan secara online maupun offline seharga Rp. 125.000,00. Untuk kategori pembaca, saya rasa cocok untuk pembaca 17+. Sekian review dari saya, semoga membantu mina-san. Mata Ashita ne~
"Hukum karma? Artinya, kalau kita berbuat jahat, kejahatan itu akan kembali kepada kita?" Halaman 111
0 komentar