(Review) Girls in The Dark

by - Januari 23, 2018


Judul Asli: 暗黒女子 (Ankoku Joshi)
Judul Terjemahan: Girls in The Dark
Penulis: Akiyoshi Rikako
Jenis: Japanese Literature
Genre: Mystery
Penerbit: Haru Media
ISBN: 978-602-7742-31-4
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 289 Halaman
Terbit: November 2016
Harga: Rp 56.000,00
Rating: 5 of 5


       Hisashiburi mina-san, o genki desu ka? Maaf telah lama saya menghilang dari peredaran dan akhirnya muncul kembali. Jujur saja, waktu saya banyak tersita oleh kemalasan hahaha. Saya harap kalian tidak meniru saya. Bahkan tugas-tugas saya masih menunggu sekarang. Maaf saya jadi mengeluh. Oke, langsung kita bahas mengenai buku Akiyoshi-sensei.

Blurb:
      Gadis itu mati. Ketua klub sastra, Shiraishi Itsumi, mati. Ditangannya ada setangkai bunga lily. Pembunuhan? Bunuh diri? Tidak ada yang tahu. Satu dari enam gadis anggota klub sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik berkharisma itu. Seminggu sesudahnya, klub sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan cerita pendek. Namun, ternyata cerita pendek yang mereka buat adalah analisiss masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi...

Review:
       Cover Girls in The Dark pada buku terjemahan Penerbit Haru memiliki cover yang simple tapi terkesan ngeri. Ketika kalian melihat covernya, kalian tidak akan bisa menebak apa isinya. Tapi, dari blurb kita dapat menyimpulkan bahwa gambar pada cover mungkin adalah Siraishi Itsumi. Tema yang diangkat Akiyoshi-sensei memang selalu misteri.

       Rangkaian cerita Girls in The Dark terasa mengalir hingga saya tidak mampu untuk berhenti membaca. Dibuka oleh Sumikawa Sayuri, wakil klub sastra sebagai orang yang membuka acara yami-nabe. Kemudian secara bergantian menceritakan sudut pandang masing-masing anggota klub sastra sehingga kita dapat menilai sesuatu dari sudut pandang masing-masing tokoh. Kisah yang sangat gelap, bahkan meskipun dibaca di tempat yang terang, suasana gelapnya sangat terasa dan menjebak. Bahkan saking gelapnya membuat seluruh tubuh saya bergidik ngeri. Terjemahan yang sangat hebat dan membuat saya nyaman dalam membacanya. Alur yang disuguhkan sangat tidak terduga terutama plot twist. Akiyoshi-sensei terkenal dengan plot twistnya yang tidak terduga. Dari awal kita sudah disajikan konflik yang berat dan semakin lama semakin ngeri.

             Secara keseluruhan, novel ini luar biasa, bahkan sudah ada live actionnya di Jepang. Tapi, saya rasa akan lebih puas jika kalian juga membaca novelnya agar bisa membandingkan antara novel dan LA-nya. Tentunya bukan hal yang umum jika beberapa adegan ada yang berbeda antara novel dan LA.

"Kalau kau ingin menggerakkan seseorang sesuai kehendakmu, genggamlah rahasianya..." Halaman 273

You May Also Like

0 komentar