(Review) The Life-Changing Magic of Tidying Up
Judul Asli: 人生がときめく片付けの魔法 (Jinsei ga Tokimeku Katazuke no Maho)
Judul Terjemahan: The Life-Changing Magic of Tidying Up
Penulis: Marie Kondo
Jenis: Nonfiksi, Inspirasi, Self Improvement
Penerbit: Bentang Pustaka
ISBN: 978-602-291-244-6
Ukuran: 20,5 cm
Tebal: 206 Halaman
ISBN: 978-602-291-244-6
Ukuran: 20,5 cm
Tebal: 206 Halaman
Terbit: Januari 2019
Cetakan ke: 13
Cetakan ke: 13
Harga: Rp 59.000,00
Konnichiwa mina-san, hisashiburi~ Lama kita tidak berjumpa, kali ini saya akan mereview sebuah buku tentang berbenah. Beberapa waktu yang lalu saya telah mereview sebuah buku tentang hidup minimalis oleh Fumio Sasaki. Kali ini saya akan mereview buku Kondo Marie yang menjadi dasar Fumio Sasaki dalam menulis buku hidup minimalis. Seharusnya saya membaca buku ini terlebih dahulu, namun karena saya terbalik dalam alur membaca maka harus bagaimana lagi. Mari kita mulai reviewnya.
Mohon maaf kali ini saya tidak akan menuliskan blurb, karena karya nonfiksi memiliki rangkuman yang panjang, saya akan mulai dengan memperkenalkan siapa sosok Kondo Marie. Kondo Marie adalah konsultan kerapian asal Jepang, beliau adalah penemu metode berberes KonMari. Beliau adalah sosok yang sangat terkenal dalam hal berbenah, tak heran jika beliau memiliki klien yang banyak dan buku ini merupakan buku best seller milik beliau.
Review:
Buku ini menceritakan tentang bagaimana kita merasa bahagia hanya dengan membereskan barang. Kadang ketika kita merasa stres, tanpa sadar kita ingin membereskan sesuatu namun kita tidak dapat berhenti hingga masalah penyebab stres itu dibereskan. Seperti halnya membereskan ruangan dapat memberikan perasaan damai dan tenang. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Buku ini menjelaskan semuanya. Buku ini memberikan pelajaran bahwasannya keadaan rumah kita berhubungan kuat dengan mental kita. Membuang barang yang tidak membuat kita bahagia merupakan keharusan yang diajarkan dalam buku ini. Selain itu hidup sederhana dan ikhlas merupakan salah satu kunci kuat agar hidup dengan bahagia.
Terkadang dalam membereskan rumah, kita memilih untuk memilah barang sentimental dan menyimpannya, namun kegiatan tersebut sangat salah. Dalam buku ini terdapat kiat dan tahap dari barang manakah kita harus mulai berbenah dan kapan saja kita harus mulai berbenah. Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa barang sentimental tidak seharusnya disimpan kecuali jika barang itu membawa kebahagiaan. Ketika barang yang kalian miliki telah membuat kalian bahagia, namun sekarang terasa biasa saja artinya barang tersebut telah memenuhi fungsinya dan sebaiknya segera dibuang.
Dalam buku ini terdapat banyak kisah tentang klien Kondo-san dan beliau secara pribadi bagaimana beliau dapat menjadi konsultan dan pada halaman-halaman terakhir beliau juga memberikan sedikit refleksi pada diri kita. Dengan berbenah, kita dapat menemukan hal yang kita suka, selain itu berbenah juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan meditasi yaitu berdialog dengan diri sendiri serta belajar untuk mengambil keputusan.
Setelah membaca buku ini, banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan meskipun dalam hal terjemahan saya rasa seperti membaca buku teks, terlihat sangat berbeda dengan buku milik Fumio-san yang memiliki beberapa gambar ilustrasi sehingga saya merasa mudah memahami dan melihat perubahan yang terjadi. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang senang berbenah, namun bingung harus memulai dari mana, untuk kalian yang merasa stres dan merasa membutuhkan sesuatu untuk berubah, saya rasa mungkin berbenah adalah kuncinya. Sekian review kali ini, mungkin saya terlalu banyak spoiler isi buku, namun saya yakin bahwa masih banyak hal belum saya ceritakan dari buku Kondo Marie ini dan sebaiknya kalian baca sendiri. Arigatou mina-san, mata ashita ne~
"Pertanyaan mengenai apa yang ingin anda miliki sejatinya adalah pertanyaan mengenai seperti apa anda ingin menjalani hidup." Halaman 174
0 komentar