(Review) Hyouka 6: Even Though I'm Told I Now Have Wings
Judul Asli: いまさら翼といわれても (Imasara Tsubasa to Iwaretemo)
Judul Terjemahan: Even Though I'm Told I Now Have Wings
Penulis: Yonezawa Honobu
Genre: Mystery
Genre: Mystery
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Haru Media
ISBN: 978-623-7351-48-1
Ukuran: 13x19 cm
ISBN: 978-623-7351-48-1
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 436 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: November 2020
Terbit: November 2020
Harga: Rp 103.000,00
Rating: 5 of 5
Rating: 5 of 5
Konichiwa mina-san, hisashiburi desu ne~ sudah lama sekali tidak bertemu. Beberapa hal terjadi selama saya tidak menulis review. Jadi, saya memutuskan untuk membuat review dan membaca sesempat saya. Review yang akan saya bahas kali ini adalah tentang salah satu novel kesayangan saya dari penulis favorit saya juga, Yonezawa Honobu. Dari pada semakin lama membuat penasaran, mari kita mulai saja reviewnya.
Blurb
Buku keenam seri Hyouka!
Anak-anak Klub Sastra Klasik sudah naik ke kelas 2 SMA.
Selain kasus Ohinata yang tiba-tiba tidak jadi bergabung
dengan klub kecil tersebut, mereka juga menghadapi
kasus-kasus kecil lainnya, seperti: kartu suara hantu yang
bertambah dalam pemilu ketua OSIS, juga Chitanda yang
tiba-tiba menghilang, mengabaikan tanggung jawabnya dalam
lomba paduan suara...
Enam cerita pendek ini mungkin akan memberikan gambaran
kepadamu bagaimana anggota Klub Sastra Klasik
berkembang di tengah misteri keseharian mereka.
Review
Seperti pada cover Hyouka sebelumnya, cover ini memiliki border dengan desain yang mirip antara volume 1 sampai volume 5, yang membedakan hanya bagian center border yang berbentuk seperti sayap. Bagian tengah dari cover novel terdapat ikon yang menjadi hint dari isi cerita dalam novel keenam Hyouka ini. Warna yang dipilih adalah warna merah muda sebagai dasar warna cover. Pemilihan warna ini sangat tampak serasi dengan warna border. Jika diamati pemilihan buku pertama dan buku keenam memiliki warna yang hampir sama. Sedangkan bagian belakang cover terdapat ilustrasi Oreki yang menyapu halaman.
Novel ini terdiri atas enam cerita pendek. Meskipun terdiri atas enam cerita pendek, novel keenam Hyouka ini memiliki time line waktu yang saling berkesinambungan dan berurutan. Sudut pandang yang digunakan bukan hanya Oreki saja, namun setiap karakter utama lain seperti Ibara pun memiliki bagian point of view dalam salah satu cerita di novel ini. Suasana yang dimiliki enam cerita pendek di novel keenam Hyouka ini memiliki nuansa yang lebih gelap diantara novel lainnya. Penokohan dalam novel ini tidak banyak terjadi perubahan kecuali perubahan cara pandang Ibara terhadap salah satu tokoh yang telah berubah.
Genre misteri kali ini terasa benar-benar terasa dan terutama misteri terkait permasalahan yang terjadi di sekolah namun tidak seringan novel lainnya. Novel keenam ini terasa memiliki atmosfer yang semakin berat dari cerita satu ke cerita lainnya. Sekali lagi, Yonezawa Honobu-sensei berhasil memberikan kesan tiap cerita berhubungan antara satu dengan yang lainnya serta konsistensi terhadap tokoh yang diciptakan. Selain itu perkembangan karakter terasa mengalir dan sama sekali tidak dipaksakan. Terutama perkembangan tokoh Chitanda dan Ibara yang sangat terasa di novel keenam ini. Bagian cerita yang membuat saya sangat suka dengan novel ini adalah bagian terakhir novel. Meskipun memiliki kesan yang sedikit berat, namun memberikan kesan yang dalam bagi saya pribadi karena terasa sangat relate dengan kehidupan saya.
Judul novel ini merupakan highlight dari salah satu cerita yang ada di dalam novel dan saya sangat suka pemilihan judul serta makna yang tersembunyi dalam pemilihan judul ini. Sayangnya, Yonezawa-sensei berhasil membuat saya penasaran dan sangat tidak sabar menanti novel ketujuhnya karena ending dari novel keenam yang terasa menggantung sehingga membuat saya merasa seperti dipermainkan. Saya sangat menantikan kelanjutan dari novel ini. Ingin tahu perubahan yang terjadi pada Chitanda dan Ibara serta ending menggantung yang saya maksud? Silahkan baca novelnya. Pada salah satu cerita buku keenam ini ada yang diangkat dalam animenya. Manakah itu? Sekali lagi, silahkan baca novelnya.
Novel ini saya rekomendasikan untuk mina-san yang menyukai anime Hyouka dan penasaran dengan kelanjutan cerita Klub Sastra Klasik. Untuk mina-san yang menyukai misteri ringan dan novel terjemahan Jepang, saya sangat merekomendasikan novel ini. Terutama untuk para penikmat karya Yonezawa-sensei, sangat rugi jika kalian tidak memiliki seri keenam ini. Sekian review amatir dari saya, semoga dapat membantu mina-san semuanya. Sampai jumpa di review lainnya. Mata Ashita ne~
"Aku ingin Oreki-kun selalu jadi pahlawanku." Halaman 122
2 komentar
Keren kak review nya
BalasHapusKonichiwa kak Muhammad Zaenal Abidin
HapusTerima kasih banyak atas komentarnya. Saya masih pemula kak, kakak lebih profesional dan mahir. Saya masih harus belajar lebih banyak dari kakak.