Judul Asli: リアルフェイス(Riaru Feisu)
Judul Terjemahan: Real Face
Penulis: Chinen Mikito
Penerjemah: Lina Budiarti
Pemeriksa Bahasa: Andry Setiawan
Penyunting: Cerberus404
Penyelaras Aksara: Francisca Ratna
Desainer Sampul: Pola
Penata Sampul: @baiknyarudi
Genre: Thriller, Mystery
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-623-7351-60-3
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 296 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: Maret 2021
Harga: Rp 99.500,00
Rating: 4 of 5
Konichiwa mina-san, bertemu lagi dengan saya. Kali ini saya akan mereview novel misteri karya Chinen Mikito. Tema yang diangkat untuk novel ini sangat menarik, berhubungan dengan judulnya yaitu Real Face, temanya tentang bedah plastik. Dari pada semakin penasaran, mari kita mulai reviewnya.
Blurb
Karena butuh uang. Asagiri Asuka melamar dan
diterima kerja di klinik bedah plastik milik
Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius.
Dokter bedah itu bisa mengubah wajah pasiennya
jadi apa pun...asal ada uang.
Asuka tak bisa mengikuti jalan pikiran sang ahli
bedah yang kerap melanggar norma masyarakat itu.
Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, semakin ia
tahu bahwa Hiiragi menyembunyikan sesuatu
yang berhubungan dengan kasus pembunuhan
empat tahun lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu?
Apa benar Hiiragi terlibat?
Satu per satu rahasia Hiiragi pun terungkap...
Review
Seperti biasa, kita mulai dari desain covernya. Saya suka konsepnya dengan memberikan ilustrasi seorang gadis, sebuah topeng dan tangan. Entah mengapa membuat saya semakin penasaran. Latar warna hitam yang memberikan kesan misteri. Perpaduan warna yang sama sekali tidak mengganggu mata, font judul yang mudah dibaca dan cukup menarik.
Alur novel ini maju, dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Suasana yang dihadirkan sangat unik, karena perpaduan antara misteri dan komedi didukung tokoh yang menarik. Chemistry antara Asuka, Hiiragi sensei dan Sanae dibangun dengan sangat baik terutama karakter Asuka yang polosnya mampu membuat mina-san sebal setengah mati. Hiiragi sensei sejauh ini adalah karakter favorit saya karena karakter ini berhasil membangun komedi pada novel misteri yang temanya saya rasa sangat berat, terutama karakternya yang mata duitan, jenius dan cerdas. Amanat yang disisipkan penulis dalam cerita ini adalah apa yang kita dengar benar, belum tentu benar. Kebenaran adalah sesuatu yang ambigu. Tema yang diangkat novel ini sangat unik dan tabu, yaitu tentang bedah plastik. Pada novel ini, kita juga dapat melihat sudut pandang orang Jepang terhadap bedah plastik.
Novel ini bukan novel misteri biasa karena terdapat istilah kedokteran seperti istilah operasi dan anastesi. Selain itu penulis novel ini adalah dokter sehingga tokoh-tokoh dalam cerita terasa benar-benar jenius dan profesional terutama karakter Hiiragi, Kagura dan Asuka. Sejujurnya setiap membaca satu persatu kalimat dalam novel ini membuat ngilu terutama pada bagian saat operasi, begitu terasa nyata. Saya sangat terkagum-kagum bagaimana penulis berhasil mengubah pikiran kita tentang sesuatu yang benar, belum tentu benar ketika berhadapan dengan kemanusiaan. Selain pemikiran penulis yang terkesan luar biasa, penulis tidak lupa menyisipkan plot twist yang mengejutkan, seolah saya digiring menuju ke sebuah misteri besar dna membuat saya sadar kembali bahwa ini bukan novel misteri ringan.
Novel ini saya rekomendasikan untuk mina-san yang menyukai novel misteri dan ingin membaca novel misteri yang berbau kedokteran. Mina-san yang menyukai novel Jepang. Novel ini juga saya rekomendasikan untuk mina-san yang ingin nuansa baru ketika membaca novel misteri. Meskipun novel ini dibandrol dengan hara Rp 99.500,00 novel ini sangat saya rekomendasikan. Ketika membaca novel ini, mina-san akan merasa seperti sedang menonton dorama. Sekian review dari saya. Terima kasih banyak dan sampai jumpa di review lainnya. Mata Ashita nee~
"Karena dia mengatakan segalanya. Dia telah melepaskan semua baju baja yang dia pakai. Manusia yang sudah mengupas kulit dan menunjukkan wujud aslinya akan memancarkan 'kecantikan' yang ada dalam dirinya. Mau itu 'cinta' ataupun 'hasrat'." Halaman 78