(Review) Circle Love

by - November 24, 2019


Judul Asli: 相愛是一種循環 (Xiāng'ài shì yīzhǒng xúnhuán)
Judul Terjemahan: Circle Love
Penulis: Yang Yang
Original Story dan Ilustrator: Star Cheng
Genre: Romance
Jenis: Mandarin Novel
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-623-7351-22-1
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 280 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: November 2019
Harga: Rp 96.000,00
Rating: 4 of 5

       Ohayou mina-san, hisashiburi. Hari ini saya akan mereview M-Novel dengan penulis Yang yang. Beliau adalah penulis yang membuat novel The Boy Who Bought Me Breakfast During The Whole Year. Novel ini berjudul Circle Love yang bekerjasama dengan Star Cheng sebagai original story da ilustrator. Novel ini sudah cukup lama sampai pada saya namun karena kesibukan saya, jadi saya hanya dapat mereview baru-baru ini.

Blurb
Dear pembaca,

Novel ilustrasi Circle Love bertemakan hubungan cinta jarak jauh. Cerita ini mengisahkan percintaan antara Emily yang tinggal di New York dan Eddie yang tinggal di London. Circle Love memiliki dua bagian cerita, yaitu "Hati yang Berdebar" dan "Hati yang Terluka". Disarankan kalian membaca "Hati yang Berdebar" dulu baru dilanjutkan dengan "Hati yang Terluka." Namun, tidak masalah juga jika kalian membaca dengan cara yang berbeda, karena kalian akan mendapatkan akhir yang berbeda pula.

Melalui kisah ini, penulis dan ilustrator ingin menyampaikan bahwa dalam suatu percintaan selalu ada dua sisi. Tidak peduli bagaimana akhirnya, kita harus menikmati keindahan dalam prosesnya.

Selamat membaca.

Editor

Review
       Desain cover novel ini benar-benar terasa kental nuansa barat, padahal sepertinya ilustrator berasal dari Taiwan. Saya dapat merasakan dari desain character dan pemilihan warna. Bagian menariknya adalah bagian belakang cover sengaja dibuat terbalik. Saya rasa itu adalah sebuah gebrakan baru yang menarik bagi saya secara pribadi. Pemilihan desain tulisan judul juga tampak menarik karena hanya diberi sebuah item rectangle berwarna kecil dengan font judul yang sederhana.

       Konsep yang dipilih cukup menarik, yaitu mengenai hubungan jarak jauh dan dimulai dari belakang maupun depan sama menariknya karena menghadirkan kisah dengan ending yang berbeda. Genre yang diusung sebenarnya cukup umum, namun saya dapat merasakan style cerita penulis karena sebelumnya penulis pun membuat novel The Boy Who Bought Me Breakfast during The Whole Year yang cukup kental dengan tema romance dan persahabatan. Sepertinya memang konsep persahabatan sangat menyatu dengan penulis. Selain itu, saya dapat merasakan suasana London maupun New York dari deskripsi yang dihadirkan penulis.

      Pembangunan karakter tokoh utama yang cukup menarik dan membuat saya terkejut dengan perubahan karakter masing-masing sebelum menjalin hubungan dan setelah menjalin hubungan. Tokoh yang hadir dalam kisah saling mendukung dan memengaruhi satu sama lain namun dengan jalan kisah yang berbeda. Karakter sampingan pun dideskripsikan dengan sangat baik meskipun tidak terlalu dalam. 

       Suasana yang dibangun juga sangat baik karena saya dapat merasakan perasaan diantara karkter utama dan membawa saya hingga amanat dapat sampai dengan baik kepada saya. Saya rasa novel ini tidak hanya menghadirkan kisah cinta saja namun juga makna yang cukup dalam pada tiap babnya. Setiap tokoh diberikan emosi dengan sangat baik sehingga terasa sangat hidup. Bagaimana perasaan tokoh mulai dari saling menyukai hingga saling menahan diri dapat sampai kepada saya. Lebih dari itu, saya dapat memahami pandangan penulis maupun ilustrator mengenai cinta dan perasaan yang berusaha mereka sampaikan penulis pada ending cerita. Mungkin karena penggunaan sudut pandang orang ketiga serba tahu yang mebuat saya dapat merasakan emosi dan suasana antara tokoh dengan sangat baik.

       Secara keseluruhan saya menyukai cerita ini, meskipun saya tidak terlalu menyukai romance dan cukup lama berhenti membaca karena kehilangan feel, namun kembali ketika saya membaca bagian pertengahan ketika saya membaca Hati yang Terluka, cukup membangun suasana kembali. Novel ini merupakan novel romance yang menurut saya penuh makna dan pantas mendapat apresiasi karena konsepnya yang tidak biasa. Perlu diketahui jika saya membaca mulai dari "Hati yang Berdebar" ke "Hati yang Terluka". Bagian yang paling saya sukai adalah "Hati yang Terluka". Saya tidak mau menyebutkan alasannya karena pasti mengandung spoiler. Hanya yang dapat saya katakan adalah kisah ini sangat realistis.

       Saya dapat merekomendasikan novel ini untuk kalian yang menjalani LDR dan ingin menghargai perasaan atau hubungan yang sedang kalian jalani. Bagi kalian yang menyukai kisah romance yang penuh makna dalam setiap babnya, kalian pasti akan cocok dengan novel ini. Untuk harga yang dibandrol Rp 96.000,00 karena ilustrasinya meurpakan karya original dan tentunya pihak penerbit harus mengeluarkan cukup banyak uang untuk dapat menyajikan ilustrasi Star Cheng, apalagi ilustrator luar negeri dan kisah serta konsep yang fresh. Saya rasa harga itu sangat sebanding. Akhir kata, sekian review dari saya. Kita akan bertemu lagi pada review lainnya. Mata ashita ne~

"Sang wanita akan meninggalkan beberapa kebiasaan dalam diri sang pria, sedangkan hidup sang wanita juga diam-diam diubah oleh sang pria." halaman 110 -Hati yang Terluka-

You May Also Like

0 komentar