(Review) Kesetiaan Mr. X

by - Agustus 31, 2020

Judul Asli: 容疑者Xのけんしん (Yougisha X no Kenshin)
Judul Terjemahan: Kesetiaan Mr. X
Penulis: Higashino Keigo
Alih bahasa: Faira Ammanda
Editor: Dessy Harahap
Sampul: martin_twenty1@yahoo.co.id
Genre: Misteri
Jenis: Terjemahan Jepang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-3052-5
Ukuran: 14x20 cm
Tebal: 320 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: 19 Juli 2016
Harga: Rp 70.400,00
Rating: 4 of 5

        Konichiwa mina-san, apa kabar? Kembali lagi saya akan mereview sebuah buku yang membuat saya jatuh cinta dengan genre misteri-kriminal. Yap, kali ini saya akan membahas novel karya Higashino Keigo. Sebenarnya ini adalah novel pertama yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Sejujurnya, saya cukup kesulitan mencari novel ini karena memang novel yang sangat lama. Sudah habis dimana-mana, mina-san. Mari kita mulai saja reviewnya.

Blurb
Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko
Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali,
hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen.
Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan 
niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan
untuk menyembunyikan mayat itu.

    Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan detektif
Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun
insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali
dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya,
Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata
teman kuliah Ishigami.

    Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang
pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang
genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko
dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang
baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad 
baja.

Review
        Seperti biasanya mina-san, kita mulai dari desain sampul ya? Jadi, karena saya bukan orang yang pandai dalam seni dan mengerti proporsi, saya akan menilai berdasarkan pembaca awam. Saya cukup tertarik dengan covernya yang merupakan profil samping dari boneka daruma. Latarnya yang berwarna merah dan tanpa hiasan terkesan sederhana. Saya sangat menyukai kesederhanaan covernya. Saya juga sangat menyukai font yang digunakan untuk tulisan Jepangnya. Meskipun warna hitam sedikit menyakiti mata, namun saya tetap suka karena hanya sedikit tulisannya. Saya juga suka bagaimana nama penulis disusun secara vertikal.

        Alur novel ini mudah untuk diikuti, meskipun sedikit lambat tapi sangat menyenangkan untuk dibaca. Tema yang diangkat seperti novel Higashino-sensei yang lainnya yaitu misteri-kriminal. Tokoh yang ditampilkanpun berbeda dengan The Newcomer maupun Malice yang tokoh utamanya adalah detektif Kaga, novel ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan detektif Kaga sehingga bisa dibaca lepas. Setting latar, tentu saja berada di Jepang. Selain itu latar suasana dibangun oleh Higashino-sensei dengan sangat baik, kita seperti digiring perlahan dan semakin masuk ke kegelapan. Sampai sekarang, hati saya masih terasa berat. Konflik yang disajikan malah terasa menarik karena saling beradu kepintaran antara mengungkap pelaku dan menyembunyikan pelaku. Amanat yang disampaikan juga sangat mengena, yakni tentang ketulusan. Selain mengajarkan tentang ketulusan, novel ini juga mengajarkan pengorbanan dan persahabatan.

          Bagian menarik di novel ini adalah pertarungan antara dua orang jenius dalam mengungkap misteri maupun melindungi. Meskipun ada beberapa bagian yang membuat pusing antara penjelasan persamaan fisika maupun matematika, tapi novel ini sangat memuaskan. Persahabatan dan persaingan antara Yukawa, Ishigami dan Kusanagi juga dibangun dengan sangat baik. Seperti biasa, novel Higashino-sensei sangat lekat dengan dunia pendidikan. Cara pengungkapan kasus yang keren oleh Profesor Galileo dan yang membuat saya terkejut adalah kesempurnaan Ishigami dalam melindungi Yasuko. Ada satu hal lagi yang dijelaskan dalam novel yang membuat saya cukup tercengang, yaitu motif Ishigami menolong Yasuko. Saya bahkan sempat menangis membacanya, tenggorokan saya sampai sekarang terasa sakit karena rasa sedih yang tertahan di tenggorokan. Apa yang membuat saya sedih? Mina-san baca sendiri. Saya benar-benar bersyukur dapat membaca karya Higashino-sensei. Hampir saja saya lupa, dalam novel ini juga kalian akan mengetahui maksud dari daruma pada cover. 

        Saya merekomendasikan novel ini untuk mina-san pencinta misteri dan kriminal. Penggemar Higashino-sensei juga wajib membaca novel ini. Untuk mina-san yang ingin mulai membaca novel kriminal, saya sarankan untuk membaca novel ini. Meskipun sudah saya sebutkan tadi, jika novel ini cukup sulit dicari tapi mina-san masih bisa membacanya di gramedia digital. Pastikan untuk tidak membaca novel bajakan maupun e-book gratis karena dengan membeli yang original, kita bisa membantu penulis agar semakin semangat dalam menulis karya, membantu penerbit untuk terus menerbitkan karya-karya penulis yang kita sukai. Ah, kalian bisa mendapat novel ini dengan harga Rp 70.400,00. Sangat sebanding dengan kehebatan isi ceritanya. Sekian review amatir dari saya. Semoga review saya dapat membantu mina-san. Mata ashita ne~

"Kalau kau berniat menyerahkan diri ke polisi, aku tidak akan berkomentar apa-apa. Tapi kalau tak ingin melakukannya, mungkin aku bisa membantu." Halaman 33

You May Also Like

2 komentar

  1. Review yang keren seperti biasa 🤗
    Kak, boleh minta rekomendasi toko buku online yang terpercaya dan lengkap? Selama ini aku cuma tau haru, tapi ada beberapa buku yang aku pengen gak ada di sana. Terima kasih, selalu ditunggu reviewnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konichiwa kak Adindahd🙇‍♀️
      Terima kasih banyak atas koemtarnya.
      Untuk toko buku terpercaya biasanya saya beli di owlbookstore, grobmart, biasanya saya beli disitu, kak 🤗

      Hapus