Judul Asli: キッチン(Kitchen)
Judul Terjemahan: Kitchen
Penulis: Yoshimoto Banana
Penerjemah: Ribeka Ota
Pemeriksa Bahasa: Andry Setiawan
Penyunting: Windy Ariestanty
Penyelaras Aksara: Lovita Cendana
Desainer Sampul: Sukutangan
Sampul dan Isi: Propanardilla
Genre: Fantasy, Drama, Romance
Jenis: Japanese Literature
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-623-7351-68-9
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: 224 Halaman
Cetakan ke: 1
Terbit: April 2021
Harga: Rp 93.000,00
Rating: 4 of 5
Ohayo mina-san, Asako disini. Sudah lama kita tidak bertemu, kali ini saya akan mereview sebuah novel, tapi lebih tepat disebut novela karya Yoshimoto Banana. Judul novel yang akan saya review adalah Kitchen. Novel ini sempat tertimbun di reading list dan saya sempat cheating dari Weathering With You karya Shinkai Makoto dengan penuh rasa bersalah. Mari kita mulai review novel yang berhasil membuat saya cheating dari Weathering With You.
Blurb
"Tempat yang paling kusukai di dunia ini adalah dapur"
Semua tokoh dalam kumpulan novela ini
mengalami pergulatan batin setelah ditinggalkan
oleh orang yang mereka cintai; orangtua; kakek
dan nenek, kekasih.... Mereka menghadapi
keseharian, kemudian menyadari dalam
kesepian mereka bahwa dunia ini penuh dengan
keseimbangan unik di tengah kematian
dan kehidupan
Kitchen karya Yoshimoto Banana
yang telah memenangkan berbagai penghargaan
literatur bergengsi. Melalui kalimat-kalimat
yang disajikan dengan indah, Yoshimoto
Banana akan mengajakmu menghadapi
pergulatan emosional ketika berhadapan
dengan kehilangan, kepedihan, dan perasaan
sepi karena khawatir dianggap rapuh.
Review
Dari segi sampul, sampul novel ini cukup sederhana, saya menangkap ada gaya retro di dalamnya dan yang membuat sampul novel ini unik adalah pemilihan warnanya. Font judul dan nama pengarang simple dan nyaman untuk dibaca. Bagian belakang sampul di desain dengan sederhana dan nilai plusnya adalah pemilihan warna yang tidak membuat mata sakit ketika membaca blurbnya.
Novel ini memiliki alur maju dan seperti yang telah dijelaskan bahwa novel ini atau mungkin novela, berisi kumpulan cerita. Sebenarnya hanya terdiri dari dua cerita. Cerita yang menjadi spotlight adalah Kitchen, sama seperti judulnya. Mengapa novel ini berjudul Kitchen? Mina-san akan menemukan alasannya ketika membaca novelnya. Karakter pada novel ini saya rasa sangat realistis, Yoshimoto-sensei berhasil menuangkan emosi pada tiap karakter dalam cerita. Kendati merupakan novela, namun sebenarnya novel ini memiliki amanat yang sangat dalam. Ya, seperti yang telah dijelaskan dalam blurb bahwa novel ini penuh dengan rasa kehilangan, kepedihan dan perasaan sepi. Namun itulah yang membuat novel ini menarik. Bagaimana kita melihat karakter novel bergerak maju. Sudut pandang yang digunakan merupakan orang pertama pelaku utama sehingga kita dapat merasakan emosi karakter secara langsung. Pada cerita kedua novel ini, saya dapat merasakan suasana latar yang sangat mistis, seolah saya memang berada di tempat kisah ini terjadi.
Bagian mana yang paling saya sukai? Saya suka kedua cerita dalam novela ini. Saya merasakan perasaan manis dan hangat dalam cerita pertama dan perasaan ikhlas pada novel kedua. Novel ini berhasil menyentuh hati saya, setiap orang yang pernah merasa kehilangan pasti akan tersentuh dengan novel ini. Saya suka semua karaakter yang ada di novel ini tanpa terkecuali. Meskipun butuh waktu yang cukup lama bagi saya untuk menyelesaikan novel ini tapi kisahnya sangat melekat di hati, seminggu pun tidak akan bisa membuat kita lupa dengan jalan ceritanya. Amanatnya pun terasa melekat di hati saya.
Novel ini saya rekomendasikan untuk mina-san yang ingin lepas dari rasa kehilangan dan ingin melangkah maju. Terdapat banyak motivasi yang membantu kalian disini. Untuk mina-san yang menyukai novel sedih dengan nuansa melankolis, untuk fans Yoshimoto-sensei dan para penikmat novel Jepang, sayang sekali jika mina-san melewatkan novel ini. Kitchen sudah dapat dibeli di toko buku online maupun offline dengan harga Rp 93.000,00. Untuk kategori usia 15+ jadi aman untuk dibaca ya mina-san. Sekian review singkat dari saya. Terima kasih sudah membaca. Mata Ashita~
Aku mau kamu kembali Halaman 119